berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada allah Fundamentals Explained

Nah, disini kamu dapat mengajak anak yatim berkunjung ke tempat liburan yang menarik, menonton, atau mengajak mereka berbelanja keperluan mereka secara langsung.

"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah info selanjutnya serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barang-siapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung,"

Berinfak dan bersedekah adalah sebagai bukti rasa syukur kita kepada Allah. Dengan berinfak dan bersedekah, kita tidak hanya membantu sesama tetapi juga menunjukkan bahwa kita menghargai setiap nikmat yang telah Allah berikan.

Sedekah pun wajib dilakukan karena ada hak dari fakir dan miskin yang dititipkan oleh Allah ke dalam harta yang diberikan pada kita. Dalilnya ada pada Al Quran surat Adz-Dzariat ayat 19 berikut ini:

Selanjutnya, kamu juga dapat memberikan sumbangan berupa perlengkapan mandi dan mencuci kepada anak yatim. Mandi dan mencuci juga pada dasarnya menjadi salah satu kebutuhan yang wajib dicukupi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.

إِنْ تُبْدُوا الصَّدَقَاتِ فَنِعِمَّا هِيَ ۖ وَإِنْ تُخْفُوهَا وَتُؤْتُوهَا الْفُقَرَاءَ فَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ ۚ وَيُكَفِّرُ عَنْكُمْ مِنْ سَيِّئَاتِكُمْ ۗ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

63. "Jangan pernah merasa malu ketika hanya mampu memberi sedikit untuk bersedekah, karena selalu ada kebaikan dalam berbagi, tidak peduli seberapa kecil yang kamu berikan." –Ali bin Abi

Menurut Islam, berbagi adalah amalan yang mendatangkan berkah dari Allah SWT. Saat kita memberikan sebagian harta kita kepada orang lain, Allah akan melipatgandakan rezeki kita dan memberikan berkah yang berlimpah.

Sebelum memberikan sumbangan kepada anak yatim yang berada di rumahnya atau di panti yatim alangkah baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu apa saja kebutuhan mereka. Hal ini berguna agar apapun yang kamu berikan benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.

Berbagi yang tidak bijaksana juga memiliki kekurangan potensial dalam menciptakan rasa ketergantungan pada penerima bantuan. Jika penerima bantuan terus-menerus bergantung pada bantuan orang lain tanpa berusaha untuk mandiri, hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Tindak tersebut baiknya dilakukan dengan rasa ikhlas dan tanpa paksaan, murni dari hati yang terdalam.

Perlu juga diketahui bahwa mencari nafkah bisa menuai pahala jika si pencari nafkah (suami) mengharap ridho Allah ketika mencarinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

Pendidikan memainkan peran penting dalam mempromosikan budaya berbagi dalam masyarakat. Dengan memahami nilai-nilai Islam dan pentingnya berbagi, individu dapat lebih sadar akan tanggung jawab mereka terhadap sesama.

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk saling berbagi dengan orang lain, baik itu dalam bentuk harta, ilmu, waktu, atau bahkan senyuman. Segala bentuk kebaikan yang kita berikan kepada sesama akan membawa manfaat tidak hanya bagi penerima, tetapi juga bagi diri kita sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *